WowKerenViral ~ Sekolah-sekolah di Jepang selain sistem pendidikannya yang bagus juga dikenal dengan style dari para siswanya. Seperti yang sudah kita ketahui melalui internet atau pun televisi, Uniform atau baju seragam sekolah di Jepang sangat stylis khususnya seragam wanita.
Seragam wanita Jepang menggunakan rok mini yang pendek sekali jauh di atas lutut sehingga terlihat sexy, modis sesuai style jaman now. Bahkan ada sebuah sumber yang mengatakan kalau rata-rata rok siswi Jepang 16,7 Cm di atas lutut, Wowww!!! sungguh menarik untuk di lihat he he.
Dengan penampilan seperti itu membuat yang melihat terpukau, namun apa memang seperti ini dari jaman dulunya rok siswi di Jepang?, Yuk kita cari tahu.
Ternyata dulunya seragam sekolah di Jepang tidak seperti sekarang ini melainkan menggunakan baju lengan pendek dan rok pas di lutut. Lantas kenapa bisa naik jauh ke atas lutut?
Jaman dulu anak-anak putri jepang ke sekolah menggunakan baju tradisional yaitu kimono, dengan baju ini tentu saja sulit, gerak-gerik mereka terhambat, apalagi pada aktifitas olahraga. Tahun 1918 Ibu Elizabeth Lee teringat model seragam waktu ia belajar di inggris yaitu baju Sailor atau Pelaut.
Dilansir dari wartainfo, kemudian ia meminta seorang penjahit di Oota Toyokichi menjahitkan baju atasan seragam anak-anak putri. Akan tetapi baju itu robek saat di pakai berolahraga, atas saran Ibu elizabeth agar dipasang resleting di bagian kanan atau kiri baju dari arah ketiak.
Kendala berikutnya gerakan siswi terhambat karena rok yang dipakai masih berbentuk lurus panjang. Ibu Elizabeth kembali ke penjahit meminta dibuatkan rok yang memudahkan siswi-siswi bergerak. Penjahit mendapat ide membuat rok berlipit-lipit seperti gorden tertiup angin dan kembali seperti semula. Akhirnya di buat rok lipit-lipit, dan lambat laun rok siswi jepang semakin pendek sampai sekarang ini yang begitu pendek dan sexy.
Seragam wanita Jepang menggunakan rok mini yang pendek sekali jauh di atas lutut sehingga terlihat sexy, modis sesuai style jaman now. Bahkan ada sebuah sumber yang mengatakan kalau rata-rata rok siswi Jepang 16,7 Cm di atas lutut, Wowww!!! sungguh menarik untuk di lihat he he.
Dengan penampilan seperti itu membuat yang melihat terpukau, namun apa memang seperti ini dari jaman dulunya rok siswi di Jepang?, Yuk kita cari tahu.
Ternyata dulunya seragam sekolah di Jepang tidak seperti sekarang ini melainkan menggunakan baju lengan pendek dan rok pas di lutut. Lantas kenapa bisa naik jauh ke atas lutut?
Jaman dulu anak-anak putri jepang ke sekolah menggunakan baju tradisional yaitu kimono, dengan baju ini tentu saja sulit, gerak-gerik mereka terhambat, apalagi pada aktifitas olahraga. Tahun 1918 Ibu Elizabeth Lee teringat model seragam waktu ia belajar di inggris yaitu baju Sailor atau Pelaut.
Dilansir dari wartainfo, kemudian ia meminta seorang penjahit di Oota Toyokichi menjahitkan baju atasan seragam anak-anak putri. Akan tetapi baju itu robek saat di pakai berolahraga, atas saran Ibu elizabeth agar dipasang resleting di bagian kanan atau kiri baju dari arah ketiak.
Kendala berikutnya gerakan siswi terhambat karena rok yang dipakai masih berbentuk lurus panjang. Ibu Elizabeth kembali ke penjahit meminta dibuatkan rok yang memudahkan siswi-siswi bergerak. Penjahit mendapat ide membuat rok berlipit-lipit seperti gorden tertiup angin dan kembali seperti semula. Akhirnya di buat rok lipit-lipit, dan lambat laun rok siswi jepang semakin pendek sampai sekarang ini yang begitu pendek dan sexy.
