WowKerenViral ~ Jepang, negara maju yang sudah tidak bisa dipungkiri lagi, kemajuan teknologi di negara ini begitu pesat sejak peristiwa Bom Hiroshima dan Nagasaki. Namun jepang bukan hanya terkenal dengan teknologinya atau kepintarannya. Tetapi negara jepang terkenal memiliki angka harapan hidup penduduknya yang tinggi di bandingkan dengan negara lain.
Rata-rata angka harapan hidup penduduk Jepang adalah 83,89 tahun, bahkan banyak juga yang berhasil mencapai angka 100 tahun!. Berbanding terbalik dengan negara kita Indonesia yang hanya mencapai 69,19 tahun.
Dan ternyata semua itu ada rahasianya sehingga mereka bisa memiliki umur yang panjang. Nah berikut ini rahasia di balik panjangnya umur orang-orang Jepang yang di rangkum dari berbagai sumber.
1. Rutin Mengkonsumsi Sayuran
Masakan jepang lebih sering menggunakan sayuran, nasi dan ikan laut. Beberapa menu tambahan seperti jamur, kedelai fermentasi dan rumput laut. Penduduk Jepang juga suka memakan kacang edamame sebagai camilan. Sayuran lain yang banyak dikonsumsi adalah bawang, lobak, kubis, wortel, tomat, bayam, mentimun, ubi, paprika hijau hingga kentang.
2. Konsumsi Minuman Teh Hijau
Teh hijau banyak mengandung antioksidan, menangkal berbagai penyakit. Khasiat lainnya menurunkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular dan penyakit degeneratif. Orang jepang sering minum teh hijau. Jepang punya teh hijau spesial yang di sebut matcha. Teh hijau biasa diminum pada pagi atau sore hari serta sering disajikan pada tamu atau ketika ada jamuan khusus.
3. Punya Cara Sendiri Dalam Mengolah Makanan
Makanan jepang diolah dengan teknik memasak yang terbaik mulai dari mengukus, memanggang, memasak dengan lambat (slow cooking) dan fermentasi. Teknik memasak ini bertujuan untuk menjaga kandungan vitamin dan mineral tetap terjaga. Sehingga tubuh bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.
Menu makanan yang tidak monoton seperti goreng-gorengan membuat masyarakat jepang terjaga kesehatannya. Masakan goreng-gorengan juga ada seperti tempura atau katsu tetapi tetap diimbangi dengan sup sayuran.
4. Masakan Jepang Disajikan dalam Wadah Kecil
Porsi makan menjadi tradisi di jepang yang sudah diajarkan sejak dini. Mereka sudah terbiasa makan dengan wadah yang kecil mulai dari nasi, sup, lauk atau sayuran. Sangat berbeda dengan negara lain yang porsi makannya besar. Bahkan di Jepang dikenal pepatah 'hara hachi bu' yang berarti makanlah sampai kamu merasa 80 persen penuh.
5. Terbiasa Berjalan Kaki
Berbanding terbalik dengan negara kita yang terbiasa menggunakan kendaraan walau hanya bepergian yang jaraknya dekat seperti ke minimarket. Di jepang sehari-harinya, mereka terbiasa berjalan kaki jauh. Misalnya, dari rumah ke stasiun kereta api untuk berangkat sekolah atau kerja.
Menurut peneliti dari US National Cancer Institute, jika kita tetap aktif secara fisik setelah usia 40 tahun, maka akan menambah angka harapan hidup dua hingga tujuh tahun lebih lama, ungkap laman Health Day.
6. Tingkat Obesitas yang Rendah
Data statistik menunjukkan hanya 3,6 persen penduduk jepang yang memiliki body mass index (BMI) di atas 30 kategori berat badan berlebih. Bagaimana dengan Indonesia?, Di Indonesia sendiri, obesitas dialami oleh 23-28 persen penduduk. Bandingkan dengan sebanyak 32 persen penduduknya memiliki BMI di atas 30. Tingkat obesitas rendah otomatis risiko penyakit juga rendah.
7. Negara yang Sangat Menjaga Kebersihan
Kita semua tahu kebersihan adalah pangkal kesehatan, dengan hidup bersih gangguan penyakit akan dapat dihindari. Jepang adalah negara yang menjunjung tinggi nilai kebersihan yang berasal dari tradisi Shinto. Maka tidak heran negara jepang snagat bersih. Kalau dibandingkan dengan Indonesia sangat jauh aspek kebersihannya. Jadi jangan heran lingkungannya saja bersih apalagi tubuh mereka, pastinya sangat dijaga kebersihannya.
Dari 7 poin-poin diatas, kita tahu kenapa jepang menjadi negara yang angka harapan hidupnya paling tinggi.
Rata-rata angka harapan hidup penduduk Jepang adalah 83,89 tahun, bahkan banyak juga yang berhasil mencapai angka 100 tahun!. Berbanding terbalik dengan negara kita Indonesia yang hanya mencapai 69,19 tahun.
Dan ternyata semua itu ada rahasianya sehingga mereka bisa memiliki umur yang panjang. Nah berikut ini rahasia di balik panjangnya umur orang-orang Jepang yang di rangkum dari berbagai sumber.
1. Rutin Mengkonsumsi Sayuran
Masakan jepang lebih sering menggunakan sayuran, nasi dan ikan laut. Beberapa menu tambahan seperti jamur, kedelai fermentasi dan rumput laut. Penduduk Jepang juga suka memakan kacang edamame sebagai camilan. Sayuran lain yang banyak dikonsumsi adalah bawang, lobak, kubis, wortel, tomat, bayam, mentimun, ubi, paprika hijau hingga kentang.
2. Konsumsi Minuman Teh Hijau
Teh hijau banyak mengandung antioksidan, menangkal berbagai penyakit. Khasiat lainnya menurunkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular dan penyakit degeneratif. Orang jepang sering minum teh hijau. Jepang punya teh hijau spesial yang di sebut matcha. Teh hijau biasa diminum pada pagi atau sore hari serta sering disajikan pada tamu atau ketika ada jamuan khusus.
3. Punya Cara Sendiri Dalam Mengolah Makanan
Makanan jepang diolah dengan teknik memasak yang terbaik mulai dari mengukus, memanggang, memasak dengan lambat (slow cooking) dan fermentasi. Teknik memasak ini bertujuan untuk menjaga kandungan vitamin dan mineral tetap terjaga. Sehingga tubuh bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.
Menu makanan yang tidak monoton seperti goreng-gorengan membuat masyarakat jepang terjaga kesehatannya. Masakan goreng-gorengan juga ada seperti tempura atau katsu tetapi tetap diimbangi dengan sup sayuran.
4. Masakan Jepang Disajikan dalam Wadah Kecil
Porsi makan menjadi tradisi di jepang yang sudah diajarkan sejak dini. Mereka sudah terbiasa makan dengan wadah yang kecil mulai dari nasi, sup, lauk atau sayuran. Sangat berbeda dengan negara lain yang porsi makannya besar. Bahkan di Jepang dikenal pepatah 'hara hachi bu' yang berarti makanlah sampai kamu merasa 80 persen penuh.
5. Terbiasa Berjalan Kaki
Berbanding terbalik dengan negara kita yang terbiasa menggunakan kendaraan walau hanya bepergian yang jaraknya dekat seperti ke minimarket. Di jepang sehari-harinya, mereka terbiasa berjalan kaki jauh. Misalnya, dari rumah ke stasiun kereta api untuk berangkat sekolah atau kerja.
Menurut peneliti dari US National Cancer Institute, jika kita tetap aktif secara fisik setelah usia 40 tahun, maka akan menambah angka harapan hidup dua hingga tujuh tahun lebih lama, ungkap laman Health Day.
6. Tingkat Obesitas yang Rendah
Data statistik menunjukkan hanya 3,6 persen penduduk jepang yang memiliki body mass index (BMI) di atas 30 kategori berat badan berlebih. Bagaimana dengan Indonesia?, Di Indonesia sendiri, obesitas dialami oleh 23-28 persen penduduk. Bandingkan dengan sebanyak 32 persen penduduknya memiliki BMI di atas 30. Tingkat obesitas rendah otomatis risiko penyakit juga rendah.
7. Negara yang Sangat Menjaga Kebersihan
Kita semua tahu kebersihan adalah pangkal kesehatan, dengan hidup bersih gangguan penyakit akan dapat dihindari. Jepang adalah negara yang menjunjung tinggi nilai kebersihan yang berasal dari tradisi Shinto. Maka tidak heran negara jepang snagat bersih. Kalau dibandingkan dengan Indonesia sangat jauh aspek kebersihannya. Jadi jangan heran lingkungannya saja bersih apalagi tubuh mereka, pastinya sangat dijaga kebersihannya.
Dari 7 poin-poin diatas, kita tahu kenapa jepang menjadi negara yang angka harapan hidupnya paling tinggi.
