Kisah Kematian 3 Wartawan Cantik yang Belum Terungkap

WowKerenViral ~ Dalam 10 tahun terakhir kematian wartawan mencapai ratusan orang bahkan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menyatakan bahwa jurnalisme profesi paling berbahaya. Tahun 2010 ada sekitar 44 wartawan tewas di Dunia menurut data Knightcenter for jurnalism inThe Americans.

kematian-wartawan


Kelompk Reporters Without Borders mengatakan para jurnalis pria dan wanita di Dunia masih mendapatkan intimidasi, pemenjaraan dan kematian karena berani bicara. Berikut ini 3 jurnalis cantik yang tewas secara tragis dilansir dari berbagai sumber.

1. Kim Wall


kematian-wartawan


kematian wartawan


Jurnalis lepas dinyatakan hilang saat setelah mewawancarai investor Denmark bernama Peter Madsen. Kekasih korban melapor ke polisi karena lama tidak ketemu Kim Wall. Peter Madsen membunuhnya dengan cara di mutilasi, sepuluh hari setalh dinyatakan hilang potongan tubuh wartawan wanita itu ditemukan seorang pesepeda. Dan 2 bulan kemudian para penyelam menemukan kantong plastik berisi kepala jurnalis tersebut, pakaian dan bagian tubuh lainnya.

2. Marisol Macias Castaneda


kematian-wartawan


kematian wartawan


Marisol biasa juga dikenal dengan Maria, menjadi moderasi di sebuah situs daring Nuevo Laredo Live. Situs ini di duga milik Pemerintah federal Meksiko. Di situs ini warga lokal bisa melaporkan tentang gangster lokal, rumah markas gangster, tempat tinggal gangster bahkan tempat menjual narkoba.

September 2011, mayat Castaneda ditemukan terpotong-potong di jalan. Kepalanya ditemukan diatas tumpukan batu dekat jasadnya. Dekat mayatanya ada sebuah catatan tertulis

"Nuevo Laredo en Vivo dan situs jejaring sosial, sayalah The Laredo Girl, dan saya ada di sini karena laporan-laporan saya dan Anda, bagi mereka yang tidak percaya, ini terjadi pada saya karena tindakan-tindakan saya, karena percaya kepada angkatan darat dan angkata laut. Terima kasih untuk perhatian Anda, dengan hormat, Laredo Girl…ZZZZ."

3. Sherena Shim





kematian wartawan


Jurnalis wanita Amerika Serikat bernama Serena Slim menemui ajalnya saat meliput di Turki. Ia bekerja di Press TV meliput daerah-daerah konflik seperti Irak, Suriah, dan Ukraina. Liputannya saat ini dipajang di Arab American National Museum di Dearborn, Michigan. Liputan tentang keberadaan militan-militan ISIS dan Al Qaeda di perbatasan Turki-Suriah.


Pada bulan oktober 2014 ia mendengar kabar Organisasi Intelijen Nasional Turki sedang mencarinya, ia dituduh sebagai mata-mata. Esoknya mobil sewaan yang dikemudikannya terlibat dalam kecelakaan maut, ia meninggal karena serangan jantung di rumah sakit. Dan tidak pernah ada investegasi kematiannya.

Itulah kisah 3 wartawan cantik yang meninggal karena secara tragis
close
Banner iklan disini