WowKerenViral ~ Bulan puasa sudah semakin dekat namun sampai sekarang wabah virus COVID-19 masih sangat mengkhawatirkan bahkan korban karena virus ini terus bertambah sampai hari ini.
Dibeberapa negara sudah menerapkan lockdown untuk menghambat penyebaran virus ini. Sementara di Indonesia menggunakan sistem pembatasan aktivitas. Munculnya virus COVID-19 membuat aktivitas masyrakat lumpuh dan tentunya ini bisa berdampak pada bulan puasa nanti.
Jika kemungkinan terburuk virus COVID-19 sampai bulan puasa nanti, maka akan mengganggu bahkan menghilangkan semaraknya bulan puasa. Berikut 7 kemungkinan terburuk di bulan puasa akibat COVID-19.
Dibeberapa negara sudah menerapkan lockdown untuk menghambat penyebaran virus ini. Sementara di Indonesia menggunakan sistem pembatasan aktivitas. Munculnya virus COVID-19 membuat aktivitas masyrakat lumpuh dan tentunya ini bisa berdampak pada bulan puasa nanti.
Jika kemungkinan terburuk virus COVID-19 sampai bulan puasa nanti, maka akan mengganggu bahkan menghilangkan semaraknya bulan puasa. Berikut 7 kemungkinan terburuk di bulan puasa akibat COVID-19.
- Sholat tarawih yang lebih baik berjamaah, masjid bisa sepi karena orang-orang sholat tarawih di rumah.
- Semaraknya sahur yang biasa ada anak-anak yang membangunkan, bisa saja tidak ada lagi karena harus tetap di rumah.
- Semarak berburu takjil sambil ngabuburit tidak semeriah sebelum ada COVID-19.
- Kebiasaan bukber dengan teman dan kolega bisa tidak seramai tahun lalu, bahkan bisa jadi ada larangan.
- Mudik yang merupakan tradisi warga Indonesia terancam dilarang.
- Sholat Ied yang dilaksanakan setahun sekali bisa tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
- Tradisi salaman mohon maaf lahir batin dengan tetangga atau teman dan keluarga bisa juga tidak dilakukan.
Nah itulah 7 kemungkinan terburuk yang akan terjadi di bulan puasa jika wabah COVID-19 masih belum bisa dihilangkan. Semoga sebelum bulan puasa COVID-19 sudah hilang dari muka bumi ini, dilansir dari tipstren.
