WowKerenViral ~ Para ilmuan baru saja menemukan potensi baru dari buah Durian, potensi itu yaitu Durian bisa dipakai sebagai sumber energi fast Charging atau pengisian daya cepat, WOW. Pengisian daya ini untuk perangkat elektronik seperti Smartphone dan juga mobil listrik tau Electric Vehicle (EV). Raja dari segala buah ini memang memiliki banyak manfaat.
Profesor Vincent G. Gomes dari University of Sydney, Australia sebagai penemu teknologi ini mengatakan durian mampu menghasilkan energi superkapasitor layaknya sebuah baterai.
Dikutip dari Ubergizmo pada Senin (2/3/2020), "Struktur presisi dari biomassa alami dengan pori-pori hierarkisnya yang berkembang selama jutaan tahun evolusi biologis, memberikan sumber daya luar biasa sebagai template untuk sintesis bahan berbasis karbon," kata Vincent G. Gomes .
"Sifat-sifatnya yang terintegrasi dari area permukaan tinggi, konduktivitas, dan keaktifan antarmuka dapat memfasilitasi reaksi elektrokimia, difusi ionik, dan densitas pembawa muatan tinggi," lanjutnya.
Bagi para produsen baterai, durian bisa jadi alternatif untuk mendapatkan superkapasitor, tentunya dengan harga yang lebih murah dari pada superkapasitor di pasaran, lanjut Vincent G. Gomes .
Para peneliti semakin tertantang untuk melakukan percobaan-percobaan bahan organik demi menghemat biaya pembuatan superkapasitor.
Dilansir dari hitekno, jike penemuan ini berhasil maka Durian akan menjadi pemasok daya untuk ponsek dan barang elektornik lainnya di masa depan nanti.
Profesor Vincent G. Gomes dari University of Sydney, Australia sebagai penemu teknologi ini mengatakan durian mampu menghasilkan energi superkapasitor layaknya sebuah baterai.
Dikutip dari Ubergizmo pada Senin (2/3/2020), "Struktur presisi dari biomassa alami dengan pori-pori hierarkisnya yang berkembang selama jutaan tahun evolusi biologis, memberikan sumber daya luar biasa sebagai template untuk sintesis bahan berbasis karbon," kata Vincent G. Gomes .
"Sifat-sifatnya yang terintegrasi dari area permukaan tinggi, konduktivitas, dan keaktifan antarmuka dapat memfasilitasi reaksi elektrokimia, difusi ionik, dan densitas pembawa muatan tinggi," lanjutnya.
Bagi para produsen baterai, durian bisa jadi alternatif untuk mendapatkan superkapasitor, tentunya dengan harga yang lebih murah dari pada superkapasitor di pasaran, lanjut Vincent G. Gomes .
Para peneliti semakin tertantang untuk melakukan percobaan-percobaan bahan organik demi menghemat biaya pembuatan superkapasitor.
Dilansir dari hitekno, jike penemuan ini berhasil maka Durian akan menjadi pemasok daya untuk ponsek dan barang elektornik lainnya di masa depan nanti.
