WowKerenViral ~ Rabu (11/11), Presiden Joko Widodo menyoroti UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dalam HUT Partai NasDem yang disiarkan Metro TV.
Menurut Presiden Joko Widodo, perubahan atau restorasi kerap disalahartikan banyak orang karena tidak tersampaikan dengan baik. Merujuk ke penerbitan UU Cipta Kerja yang berpolemik di publik.
Jokowi, "Setiap perubahan, apalagi perubahan besar-besaran sering menimbulkan kekhawatiran dan salah pengertian, apalagi tidak terkomunikasikan dengan baik dalam waktu yang memadai".
Jokowi mengatakan UU Cipta Kerja memberi peluang kerja bagi masyarakat melalui keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Semangat dari penerbitan UU Cipta Kerja yaitu memberdayakan UMKM secara maksimal dan menciptakan peluang kerja sebanyak-banyaknya," tutur Jokowi.
UU Cipta Kerja untuk mempercepat industrialisasi dalam negeri serta memperkuat sektor strategis terutama bidang pangan, kesehatan, dan energi, menurut Jokowi.
Menurutnya lagi, Indonesia harus memahami bahwa persaingan di berbagai bidang itu membutuhkan kecepatan.
Walau ditengah pandemi Covid-19 jika ada peluang harus diambil.
Seperti fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari pemerintah Amerika Serikat. Sistem ini memungkinkan Indonesia memasukkan barang ke AS dengan biaya yang murah.
Melansir dari cnnindonesia, Jokowi yakin produk UMKM dalam negeri bisa bersaing dengan produk negara lain.
