WowKerenViral ~ Banyak orang yang punya masalah bau badan memilih memakai deodoran untuk menggantikan bau tidak sedap dengan bau harum yang menyegarkan.
Akan tetapi tidak semua orang mempertimbangkan kondisi kulitnya, apakah cocok dengan parfum atau deodoran tersebut. Parfum atau deodoran tidak masalah bagi kulit yang tidak sensitif, lain ceritanya bagi kulit sensitif. Semprat semport parfum bisa berdampak iritasi pada kulit.
Oleh karena itu pemilihan parfum atau deodoran harus sesuai dengan jenis kulit si pengguna. Mungkin deodoran yang formulanya fragrance free, bebas alkohol atau yang formulanya ramah lingkungan. Jika masih belum yakin mending gunakan cara tradisional dengan mengoleskan pada bagian ketiak sebongkah tawas yang telah dihaluskan dan dicampur dengan air.
Bagi mereka yang suka menggunakan wax pada rambut ketiak, penggunaan deodoran bisa menyebabkan rasa perih pada bagian ketiak.
Banyak juga deodoran yang tidak membuat perih seperti deodoran yang mengandung hydrocortisone. Atau bisa juga dengan memakai bedak bayi.
Tips agar wangi parfum tahan lama
Parfum sebagai pengharum tubuh akan selalu digunakan setelah habis mandi atau saat keluar rumah untuk menghadiri suatu acara. Dengan parfum akan membuat kita lebih percaya diri karena bau wangi tubuh yang bisa tercium oleh orang lain bisa membuat mereka nyaman berada didekat kita.
Namun tidak semua parfum bisa bertahan lama ditubuh manusia setelah pemakaian. Baru satu dua jam wangi parfum sudah hilang. Nah agar parfum bisa bertahan lama ditubuh kita dan terus mengeluarkan bau wangi sebaiknya ikuti cara berikut ini agar parfum tahan lama wanginya.
Agar parfum bisa bertahan lama biasakan menggunakan kapas, teteskan parfum ke kapas kemudian oleskan di belakang telinga, titik nadi, lekuk leher, tengah dada, lekuk lengan, lekuk lutut, dan juga mata kaki sebelah kanan.
Nah itulah tips dan cara seputar penggunaan deodoran dan juga parfum dilansir dari naviri.
