WowKerenViral ~ Fadli Zon wakil ketua umum partai Gerindra mengkritik pemerintah dalam mendiagnosa masalah di negeri ini. Terjadi kesalahan mendasar mendiagnosa masalah sesungguhnya yang dialami negera Indonesia.
Masalah Radikalisme yang terus menggema bukan masalah utama bagi bangsa Indonesia.
Dilansir dari pojoksatu, Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (27/10) mengatakan, “Problem pengambil keputusan, kebodohan dalam mendiagnosa keadaan, ketumpulan intervensi kebijakan, dan kelemahan implementasinya”.
Ia menegaskan masalah utama adalah masalah ekonomi bukan radikalsime.
Tak luput dari kritiknya saat berkunjung ke Aceh untuk melantik DPW dan DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) sering terjadi istrik padam sampai berkali-kali.
“Bagaimana masuk Revolusi Industri 4.0? Urusan pokok sederhana seperti listrik saja masih seperti ini”.
Fadli Zon menegaskan bahwa radikalisme bukan ancaman bagi negara.
“Jadi persoalan kita adalah ekonomi (daya beli, pekerjaan, kemiskinan, harga dan lain-lain). Bukan radikal-radikalan,” pungkasnya.
Masalah Radikalisme yang terus menggema bukan masalah utama bagi bangsa Indonesia.
Dilansir dari pojoksatu, Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (27/10) mengatakan, “Problem pengambil keputusan, kebodohan dalam mendiagnosa keadaan, ketumpulan intervensi kebijakan, dan kelemahan implementasinya”.
Ia menegaskan masalah utama adalah masalah ekonomi bukan radikalsime.
Tak luput dari kritiknya saat berkunjung ke Aceh untuk melantik DPW dan DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) sering terjadi istrik padam sampai berkali-kali.
“Bagaimana masuk Revolusi Industri 4.0? Urusan pokok sederhana seperti listrik saja masih seperti ini”.
Fadli Zon menegaskan bahwa radikalisme bukan ancaman bagi negara.
“Jadi persoalan kita adalah ekonomi (daya beli, pekerjaan, kemiskinan, harga dan lain-lain). Bukan radikal-radikalan,” pungkasnya.
